Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Artikel Web Design

Web
Disain
adalah seni dan proses mengkombinasikan unsur-unsur disain tunggal
seperti garis, bentuk, tekstur, warna dan proses menciptakan Halaman web
tunggal atau keseluruhan Lokasi Web dan boleh melibatkan kedua-duanya, aesthetics
dan mekanika suatu operasi Web site terutama memusat pada visual dan terlihat
seperti Lokasi Web. Sebagian dari aspek yang mungkin adalah tercakup di Web
Disain atau Produksi Web adalah grafik dan ciptaan animasi, mewarnai pemilihan,
pemilihan huruf, disain navigasi, ciptaan isi. HTML/XML yang pengarang,
JavaScript yang memprogram, dan ecommerce sebagai pengembangannya. Web Disain
adalah suatu format terbitan elektronik.

Tugas
seorang desainer Web secara umum adalah menentukan ?look and feel? dari sebuah
situs Web. Secara langsung atau tidak, kita harus menguasai dan memahami
hal-hal yang berkaitan dengan tampilan dari sebuah situs Web. Seorang desainer
Web harus pula memahami penerapan aspek-aspek yang terdapat di dalam desain
Web, walaupuan tidak menguasai. Seperti halnya Java Script, kita tidak wajib
mengetahui dan mampu membuat Java Script sendiri untuk kebutuhan desain, namun
bagaimana dan estetika penerapan Java Script pada desain akan sangat
menguntungkan bila kita memahaminya.

Dalam
membuat Web, seorang desainer Web menentukan aspek-aspek desain yang diperlukan
seperti pemilihan Font, warna, tataletak, dan lainnya. Tugas seorang desainer
Web tidaklah semudah yang dibayangkan, penguasaan software-software grafis dan
animasi dan HTML authoring saja tidak cukup untuk membuat situs Web yang baik.
Banyak hal yang harus
menjadi pertimbangan, terlebih bila dihadapkan dengan keinginan Klien, kita
akan dihadapkan dengan kepuasan klien. Terkadang idealisme kita sebagai
desainer Web akan kalah dengan idealisme klien. Ha..ha.. itu hal yang wajar
bukan.



Sebagai web desainer, tentunya
Anda harus tahu dahulu teknik-teknik dasar dalam mendesain suatu website.
Berbagai macam desain website yang tentunya menarik, cantik, apik dan lain
sebagainya dibuat berdasarkan 3 (tiga) teori dibawah ini yaitu:
- Teknik disain es (ice design technic)
- Teknik disain air (water design technic)
- Teknik disain jelly (jelly design technic)

Teknik desain es

Dari namanya "es"
berarti adalah suatu zat beku yang solid dan telah dibentuk sesuai dengan
keinginan pembuatnya. Dalam dunia web, ini berarti desain tampilan homepage
atau website Anda sifatnya adalah fixed sized. Artinya adalah ukuran
elemen-elemen webnya telah ditetapkan oleh web desainernya. Contoh:
<table
width="770">
Di atas adalah contoh suatu
tag TABLE (untuk pembuatan tabel) yang sudah di-set fix lebarnya sebesar 770
pixel. Penggunaan satuan pixel menyebabkan tampilan tabel akan menjadi
"mati" atau bersifat tidak proporsional, pada hal ini ada beberapa
kekurangan yaitu:
  • Jika sesuai pada contoh di atas lebar tabel adalah 770 pixel dan resolusi
    yang digunakan browser adalah 640×480, maka akan terjadi scrolling pada browser.
    Ini tentu saja akan mengganggu navigasi dan tampilan.
  • Dengan lebar 770 pixel berarti tampilan akan terlihat rapi bila browser menggunakan minimal resolusi 800×600.
  • Kadang harus disesuaikan dahulu dengan content yang ada dalam   web agar
    terlihat lebih rapi.
Kelebihan teknik ini adalah:
Cara ini mudah diterapkan,
karena tidak perlu membandingkan antara desain dan tampilan, jadi tidak perlu
bolak-balik mengetest hasilnya antara HTML editor dan browser.

Teknik desain air

Ibaratnya suatu zat cair akan
berubah bentuk sesuai dengan wadahnya. Dalam web ini berarti desain website
Anda akan bersifat fleksibel sekali. Contoh teknik ini adalah ditandai dengan
penggunaan angka persentase pada sebagian elemen tag website Anda.
Contoh:
<table
width="70%">
Contoh di atas adalah contoh
tag TABLE (dalam pembuatan tabel) yang akan mengalokasikan lebar tabel sebesar
70% dari lebar browser yang digunakan saat itu.
Hal tersebut juga mengandung
kelebihan dan kekurangan yaitu:
Kekurangan:
Anda akan menemui kesulitan
dalam proses bolak-balik mengetest hasilnya antara HTML editor dan browser. Hal
ini disebabkan Anda harus mencoba range persentase dan tampilan browser dan
resolusi layar.
Kelebihan:
Hasil desain website akan
terlihat bagus walau Anda menggunakan resolusi layar berapapun. Ini disebabkan
kemudahan dan fleksibilitas teknik air. Tentu saja ini juga harus disesuaikan
dengan jenis content dari website Anda.

Teknik desain jelly

Teknik ini adalah gabungan
dari kedua teknik diatas, air dan es. Jelly adalah sebuah substansi yang tidak
bisa dibilang cair atau dibilang padat. Jika Anda pernah menemui produk makanan
jelly ini dipasaran Anda akan melihat bahwa jelly ini kelihatan unik sekali
baik bentuk ataupun rasa.
Contoh:
<table width="770"
height="100%">
Pada contoh di atas adalah
suatu tag TABLE (untuk pembuatan suatu tabel) dimana tag TABLE ini memiliki
beberapa elemen yaitu WIDTH (untuk mengatur lebar tabel) dan HEIGHT (untuk
mengatur tinggi tabel). Pada contoh di atas diberi contoh pada saat pengaturan
elemen WIDTH digunakan fixed size sebesar 770 pixel tetapi untuk elemen HEIGHT
nya di set proporsional yaitu sebesar 100% dari tinggi browser saat itu.
Untuk teknik jelly Anda harus
butuh tenaga ekstra karena kelebihan dikedua teknik di atas digabung menjadi
satu dan kelemahannya juga digabung tetapi hasilnya akan luar biasa sekali
bagusnya.

Ciri-ciri website yang baik:

Loading web yang cepat. Penyebab
utama lamanya website ditampilkan adalah besarnya gambar atau animasi yang dimilikinya.
Pengunjung website tidak suka menunggu munculnya website yang lama, terutama di
Indonesia, ketika banyak orang masih menggunakan modem 56 Kbps, sehingga
kecepatan mengambil data semakin terbatas.
Mudah dibaca. Sebuat website harus mudah dibaca. Penggunaan
warna yang tidak sesuai dapat menyulitkan pengunjung dalam memperoleh informasi
yang diinginkan.
Memiliki
isi dan struktur yang baik
. Website dibuat sehingga pengunjung
memperoleh informasi yang diinginkannya. Kita perlu mengetahui, tujuan
pengunjung mendatangi website, yaitu ingin memperoleh informasi, dan
kemungkinan membeli produk atau layanan kita. Oleh karena itu, website perlu
dibuat untuk menolong pengunjung mendapatkan apa yang diinginkannya, yaitu
dengan memiliki isi dan struktur yang baik. Isi yang baik, dapat dilihat dari
kelengkapan informasi produk dan layanan yang berikan. Setelah pengunjung
tertarik dengan produk atau layanan kita, ia perlu dibawa untuk menutupnya
dengan pembelian. Hal itu dapat tercapai antara lain dengan memiliki struktur
website yang baik, sehingga memudahkannya dalam melakukan pembelian. Struktur
website yang baik dapat dilihat dari navigasinya (link-link yang dimilikinya).
Melalui navigasi yang buruk, pengunjung dapat tersesat dan kemudian
meninggalkan situs yang dikunjunginya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar